iklan

17.9.09

world in conflict mboiss puoolll...

World in Conflict


Tampilan awal World in Conflict dari intro memang terlihat keren. Tetapi ketika awal permainan, dengan setting tertinggi ternyata gambar game mirip seperti Act of war. Penampilan game untuk mode Campaign diawal permainan sempat membuat ragu untuk dicoba, karena bentuk gambar sedikit tertinggal seperti penampilan game 2 atau 3 tahun lalu. Gedung, pasukan tampil kasar dan tidak memiliki detail sekelas top end game.
Tapi itu hanya diawal permainan saja, selanjutnya World in Conflict benar benar bagus. Kualitas grafik untuk pasukan dan kendaraan militer mungkin belum menandingin CnC Tiberium War atau kelas Company of Heroes. Tetapi efek gambar dan sudut pandang didalam arena permainan yang sangat bagus. Belum lagi sistem efek persenjataan, disanalah World in Conflict baru terlihat kemampuannya setelah pemain memasuki babak kedua dari cerita game.
Grafik, dan 2 mode permainan :
Campaign dan Network /online Multiplayer
World in Conflict memiliki dua mode antara campaign dan multiplier. Untuk campaign memiliki jalan cerita cukup panjang, total 14 skenario game. Untuk multiplier tersedia bot atau pemain computer pendamping. Sedangkan online, user harus memasukan nomor CD untuk bermain bersama via internet
Permainan World in Conflict 
Awal cerita World in Conflict adalah kejadian ditahun 1989, ketika negara Soviet benar benar menyerbu Amerika bahkan melakukan ekspansi ke Eropa. World in Conflict bercerita terjadinya perang dunia ke III, dimana peralatan modern akhirnya digunakan.
Untuk setiap babak cerita, nantinya tampil sedikit cerita dengan tampilan video untuk menjelaskan situasi perang. Pemain akan dipimpin pasukan dan mengarahkan langkah serta kearah mana serangan yang dilakukan.
World in Conflict mengunakan mini map arena pertempuran. Pesan didalam permainan, pasukan dapat terlihat dari atas. Tidak berbentuk icon diam tetapi dalam kondisi gambar life termasuk tembakan peluru, asap akan terlihat pada mini map. World in Conflict menampilkan map dengan realistis didalam permainan berlangsung dan map menunjukan suasana yang terjadi termasuk denah keberadan pasukan.
Untuk gambar 3D, World in Conflict sama seperti permainan game RTS lainnya. Pemain dapat melakukan Zoom, memutar layar keseluruh arah, atau memajukan dan memundurkan gambar pada layar. Total seluruh gambar dapat terlihat didalam World in Conflict dari segala sudut. Fitur ini sangat dibanggakan oleh pembuat game, Karena jarak arena pertempuran dapat terlihat lebih jelas.
Logistik permainan, pasukan dan senjata
Bila game RTS umumnya mengunakan sumber daya disekitar base camp. Lalu mencari sumber daya disekitar markas. Hal ini berbeda, World in Conflict tidak mengunakan base camp utama. Pasukan terus bergerak atas perintah atas pimpinan. Untuk menambah pasukan, ditentukan dalam sebuah periode waktu yang dibatas. Pasukan baru atau reinforcement akan diturunkan dari pesawat untuk mendukung pasukan utama. Titik drop zone atau menurunkan pasukan juga dapat dipindah untuk memperdekat jarak jangkauan serangan.
Pasukan didalam permainan World in Conflict cukup lengkap. Dari pasukan khusus seperti anti tank, prajurit dan berbagai tank baik anti pesawat udara, tank ringan sampai berat. Semakin dalam memainkan mode campaign akan semakin banyak tersedianya pasukan.
Dimana penampilan terbaik untuk game World in Conflict. Pada skenario ke 3 mulai tampil gambar terbaik dari game ini. Persenjataan pendukung seperti napalm bom, pesawat intecepter atau pencegat pesawat udara, artileri dan lainnya dapat digunakany. Efek dari ledakan inilah membuat game World in Conflict benar benar tampil dengan baik
Dan tampilan kendaraan pembawa rudal dimana menjangkau keseluruh sudut arena pertempuran dapat terlihat secara 3 dimensi membuat game ini enak di dinikmati.
Apa yang menarik untuk World in Conflict
Walaupun kualitas dari model pasukan atau tank tidak setajam gambar Company Of Heroes atau CnC. Tetapi World in Conflict menyajikan efek khusus pada ledakan, asap, dan partikel didalam permainan. Sehingga tampilan gambar game menjadi berbeda, dan belum pernah terlihat pada game RTS sejenis. 
Karena World in Conflict memiliki fitur untuk memutar dari atas ke bawah dan memutar 360 derajat. Maka efek tersebut dapat dilihat dari sudut dekat maupun jauh.
Pada gambar dibawah ini dari tampilan animasi dengan dukungan air support didalam permainan World in Conflict

World in Conflict memberikan tampilan yang baru untuk game RTS. Tampilan game ini berbeda dibanding game RTS lain dimana detail gambar cukup menjadi prioritas. Gambar 3D grafik yang sangat bagus, khususnya efel dari serangan pasukan pendukung sangat menarik. Sementara gambar dari peluru, ledakan dan kontrol pasukan begitu sempurna disajikan. Permainan tidak difokus pada base camp, tetapi pasukan bergerak dengan logistik berpindah. Menekan pasukan posisi musuh dengan roket artileri begitu indah terlihat, bukan saja jarak jangkau senjata tetapi efek peluncuran roket dapat dilihat melintas di layar yang memukau.
World in Conflict adalah permainan strategi untuk memukul mundur, dimana pemain harus mempertahankan posisi yang direbut. Kekurangan World in Conflict adalah kurangnya variasi dari pasukan. Masalah mode yang terbatas hanya dimainkan untuk multiplier saja, sedangkan mode skirmish dengan single player ditiadakan pada game ini. Untuk nilai keseluruhan, game World in Conflict boleh dijadikan koleksi, selain seru untuk dimainkan. Seluruh jalan cerita mencapai 14 skenario, dipastikan tidak akan bosan memainkan game ini.
Untuk hardware, menjadi prioritas pada VGA.Gambar cukup baik dengan ATI 19xx dan 86xx dengan kualitas sedang. Tampilan prima dengan 8800 dan 2900 untuk high detail, dan dual core procesor. Sedangkan memory sebenarnya cukup dengan 1GB, tetapi paling optimal mengunakan 2GB pada resolusi tinggi. Bila ingin menikmati game World in Conflict , ada baiknya menampilkan gambar pada detail paling tinggi / high detai. Karena beberapa efek tidak akan terlihat jelas bila mengunakan low atau medium detail

Test : Gigabyte GA-X38-DQ6 Core 2 Duo E6600 @ 3Ghz, Corsair CMX2X1024-9136C5D, Corsair Nautilus 500, Sapphire Radeon HD 2900XT, Corsair HX620, Samsung SyncMaster 710n, Hitachi Deskstar 7K250, Gigabyte GO-1616C
Sierra Release - Sep 2007 Review Sep 2007

No comments:

Post a Comment