iklan

23.1.10



MURID-MURID SYEKH KHOLIL
“Hampir ulama besar di Madura dan Jawa adalah murid Kiai Kholil. Selain itu, murid Kiai Kholil rata-rata berumur panjang, banyak diatas 100 tahun. Berikut ini sebagian murid Kiai Kholil yang mudah dikenal saat ini :

1. KH. Hasyim Asy’ari : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang. Beliau juga dikenal sebagai pendiri organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) Bahkan beliau tercatat sebagai Pahlawan Nasional.

2. KHR. As’ad Syamsul Arifin : Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo Asembagus, Situbondo. Pesantren ini sekarang memiliki belasan ribu orang santri.

3.KH. Wahab Hasbullah: Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang. Pernah menjabat sebagai Rais Aam NU (1947 – 1971).

4. KH. Bisri Syamsuri: Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, Jombang.

5. KH. Maksum : Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Rembang, Jawa Tengah

6. KH. Bisri Mustofa : Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Rembang, Beliau juga dikenal sebagai mufassir Al Quran. Kitab tafsirnya dapat dibaca sampai sekarang, berjudul “Al-Ibriz” sebanyak 3 jilid tebal berhuruf jawa pegon.

7. KH. Muhammad Siddiq : Pendiri, Pengasuh Pesantren Siddiqiyah, Jember.

8. KH. Muhammad Hasan Genggong : Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan, Genggong. Pesantren ini memiliki ribuan santri dari seluruh penjuru Indonesia.

9. KH. Zaini Mun’im : Pendiri, Pengasuh Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Pesantren ini juga tergolong besar, memiliki ribuan santri dan sebuah Universitas yang cukup megah.

10. KH. Abdullah Mubarok : Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Suryalaya, kini dikenal juga menampung pengobatan para morphinis.

11. KH. Asy’ari : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Darut Tholabah, Wonosari Bondowoso.

12. KH. Abi Sujak : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Astatinggi, Kebun Agung, Sumenep.

13. KH. Ali Wafa : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Temporejo, Jember. Pesantren ini mempunyai ciri khas yang tersendiri, yaitu keahliannya tentang ilmu nahwu dan sharaf.

14. KH. Toha : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Bata-bata, Pamekasan.

15. KH. Mustofa : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Macan Putih, Blambangan

16. KH Usmuni : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Pandean Sumenep.

17. KH. Karimullah : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Curah Damai, Bondowoso.

18. KH. Manaf Abdul karim : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.

19. KH. Munawwir : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta.

20. KH. Khozin : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Buduran, Sidoarjo.

21. KH. Nawawi : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan. Pesantren ini sangat berwibawa. Selain karena prinsip salaf tetap dipegang teguh, juga sangat hati-hati dalam menerima sumbangan. Sering kali menolak sumbangan kalau patut diduga terdapat subhat.

22. KH. Abdul Hadi : Lamongan.

23. KH. Zainudin : Nganjuk

24. KH. Maksum : Lasem

25. KH. Abdul Fatah : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah, Tulungagung

26. KH. Zainul Abidin : Kraksan Probolinggo.

27. KH. Munajad : Kertosono

28. KH. Romli Tamim : Rejoso jombang

29. KH. Muhammad Anwar : Pacul Bawang, Jombang

30. KH. Abdul Madjid : Bata-bata, Pamekasan, Madura

31. KH. Abdul Hamid bin Itsbat, banyuwangi

32. KH. Muhammad Thohir jamaluddin : Sumber Gayam, Madura.

33. KH. Zainur Rasyid : Kironggo, Bondowoso

34. KH. Hasan Mustofa : Garut Jawa Barat

35. KH. Raden Fakih Maskumambang : Gresik

36. KH. Sayyid Ali Bafaqih : Pendiri, pengasuh Pesantren Loloan Barat, Negara, Bali.”[2][*]

dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment